Tangkap 80 Orang Pendemo di Monas, Polisi Janjikan Pulangkan Malam Ini

Jakarta, law-justice.co - Polisi mengatakan telah menangkap 80 orang pendemo di Kawasan Monas, Jakarta Pusat. Namun, kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya akan memulangkan 80 orang tersebut.

"Ada 80 orang di Monas. Malam ini kami pulangkan," kata Fadil kepada wartawan, Senin malam.

Baca juga : Kata Kapolda Metro Jaya soal Perkembangan Kasus Firli Bahuri

Fadil mengatakan, situasi di Ibu Kota kondusif pada aksi hari ini. Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, polisi yang berjaga di Gedung DPR harus menembakkan gas air mata karena adanya pemukulan terhadap Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando.

"Yang bersangkutan dipukul, diinjak terluka di kepala, sehingga kami melakukan tindakan-tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa yang bersangkutan," kata Fadil.

Baca juga : Ada Kasubdit-Kapolres, Kapolda Metro Mutasi 21 Jabatan, Ini Daftarnya

Lebih lanjut, Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengatakan sekitar pukul 17.00 WIB, situasi di depan DPR sudah kembali kondusif. Lalu lintas pun kembali dibuka.

"(Demo) Depan Istana, Patung Kuda berjalan sangat kondusif, tidak ada insiden berarti," kata Fadil.

Baca juga : Karyoto Bantah Keras Tudingan Firli: Saya Tak Pernah Bertemu SYL

Seperti diketahui, aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode di berbagai daerah berujung pada kericuhan. Kericuhan terjadi saat mahasiswa menggelar aksi di depan Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta.

Tak hanya itu, kericuhan juga terjadi pada demonstrasi mahasiswa di Jalan AP Pettarani jembatan fly over, Makassar, Sulawesi Selatan, di Kota Padang Sumbar hingga Kendari Sulawesi Tenggara.