Kasus Omicron Meningkat, Luhut Tegaskan Sekolah Tatap Muka Berlanjut

Jakarta, law-justice.co - Di tengah kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron terus melonjak, Menko Marves Luhut Pandjaitan menegaskan sekolah tatap muka tetap berlanjut. Pasalnya, hingga saat ini pemeirntah belum mengevaluasi soal pelaksanaan STM tersebut.

"Kita tak ada rencana untuk menghentikan tatap muka, sekolah tatap muka," kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (24/1/2022).

Baca juga : Covid Melonjak Lagi, Ini Aturan Baru Naik Garuda Indonesia & Citilink

Luhut menyebut kebijakan akan berubah jika ada hal luar biasa terjadi saat pandemi. Untuk saat ini dia menekankan pembelajaran tatap muka tidak disetop.

"Pembelajaran sampai hari ini tetap dilaksanakan kalau ada hal-hal yang luar biasa akan diambil keputusan tersendiri," katanya.

Baca juga : Akui Kasus Covid-19 di RI Naik Lagi, Jokowi: Tapi Masih Terkendali

Sebelumnya, Luhut mengatakan saat ini pemerintah tidak ada rencana untuk menerapkan PPKM Darurat, sebab saat ini kebijakan disusun berdasarkan level assesmen. Selain itu, masyarakat juga diingatkan kembali untuk menerapkan protokol kesehatan, serta melakukan vaksinasi bagi yang belum di vaksin.

"Perlu saya tegaskan kembali bahwa pemerintah pastikan sistem kesehatan hari ini sudah cukup siap dalam menghadapi omicron ini. Namun langkah langkah bijak bagi masyarakat yang menaati protokol kesehatan dan mengikuti anjran pemerintah untuk melakukan merupakan faktor utama dalam mencegah keparahan yang bisa terjadi," ujar Luhut.

Baca juga : Di Indonesia Tercatat Sudah ada 53 Kasus Covid-19 Varian Orthrus

Luhut mengajak masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan. Penularan varian omicron dapat terjadi kepada siapa saja, Luhut meminta semua pihak taat protokol kesehatan.