Prabowo Disebut sedang Normalisasikan Hubungan Indonesia-Israel

Jakarta, law-justice.co - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut sedang berusaha untuk menormalisasikan hubungan antara Indonesia dengan Israel. Hal itu seperti diberitakan oleh The Jerusalem Post pada 11 Januari 2022.

Hal itu tampak dari serangkaian pertemuan, pernyataan, dan laporan sepanjang tahun 2021 yang mengesankan hubungan Indonesia dan Israel semakin dekat. Meski begitu, Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik secara resmi sejauh ini.

Baca juga : Di Acara Halal Bihalal PBNU, Prabowo: Saya Keluarga NU dari Dulu

Prabowo pernah bertemu dengan Penasihat Keamanan Israel Eyal Hulata pada November 2021. Selain itu, Prabowo juga bertemu dengan wakil Israel di Bahrain, Itay Tagner, pada waktu yang sama.

Pertemuan Prabowo dengan dua pejabat tinggi Israel itu sempat memicu kegaduhan di lini masa media sosial hingga juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar, angkat bicara.

Baca juga : Politisi Demokrat Ajak Seluruh Pihak Bersatu Membangun Bangsa

Dahnil Anzar mengklarifikasi bahwa Prabowo hanya berpapasan dengan pejabat itu dan sama sekali tidak ada perbincangan formal.

Meski demikian, isu yang menyebutkan Prabowo sedang berupaya menormalisasi hubungan Indonesia-Israel terus bergulir. Shmuel Friedman, konsultan pertanian yang juga penasihat senior mantan Menteri Pertahanan Israel mengungkapkan, Prabowo punya perhatian yang sama dengan Israel soal ketahanan pangan.

Baca juga : Dibanding Ngemis Gabung Pemerintah, PKS Lebih Baik Oposisi Bareng PDIP

"Saya percaya bahwa hubungan dua negara perlu dimulai dari sana, dengan ketahanan pangan," sebut Shmuel Frideman.

"Tidak dengan senjata, melainkan dengan makanan," tutupnya.