Buwas Klaim RI Sudah Tak Impor Beras 3 Tahun untuk Stok Bulog

Jakarta, law-justice.co - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menegaskan Indonesia sudah tidak pernah impor beras selama tiga tahun berturut-turut sejak 2019.


"Perlu saya sampaikan bahwa memang Bulog untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tidak impor," kata Buwas, sapaan akrabnya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/12/2021).

Baca juga : Dirut Bulog Blak-blakan Ungkap soal Utang Pemerintah Rp16 Triliun

Buwas menyebut sejak 2019, Bulog mengandalkan produksi petani dalam negeri untuk kebutuhan stok CBP. Selama tahun ini, Bulog menyerap 1,2 juta ton beras di tingkat petani sebagai upaya mengamankan harga beras agar tidak jatuh.

Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam menyerap beras dalam negeri tahun ini merupakan hasil kerja keras jaringan Bulog di seluruh Tanah Air di tengah pandemi covid-19.

Baca juga : Bulog: Pelemahan Rupiah Berdampak ke Biaya Impor Beras dan Jagung

"Penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi covid-19 dan juga mempertahankan prestasi pemerintah untuk tidak impor beras selama tiga tahun terakhir," imbuhnya.

Buwas menambahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), prakiraan produksi beras nasional pada kuartal I 2022 adalah 11,61 juta ton.

Baca juga : Bansos Beras Langgar Konstitusi

Ia menegaskan Bulog siap menyerap kembali produksi tersebut untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait kecukupan stok beras dalam negeri.

Selain itu, ia juga mengatakan kegiatan penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri mampu menggerakkan perekonomian di tingkat petani.

 

Tags: Bulog | Stok Beras | BPS |