Miftachul Akhyar Jadi Rais Aam PBNU

Bandar Lampung, law-justice.co - Sembilan anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA) menyepakati Miftachul Akhyar menjadi rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Terpilihnya Miftachul Akhyar berdasarkan hasil musyawarah dari sembilan anggota AHWA.

"Bahwa yang menjadi Rais untuk PBNU 2021-2026 KH Miftachul Akhyar," kata anggota AHWA Zainal Abidin di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Baca juga : Kencang Isu Mega Incar Rais Aam PBNU KH Miftachul Jadi Cawapres Ganjar

Musyawarah anggota AHWA digelar di GSG, Universitas Lampung. Musyawarah digelar secara tertutup.

Agenda Muktamar NU pada Kamis (23/12/2021) sore diawali dengan penghitungan suara tentang sembilan orang anggota AHWA. Berdasarkan hasil penghitungan, berikut sembilan nama orang sembilan AHWA:

Baca juga : Kabar Duka, Mantan Ketua Umum MUI KH Ali Yafie Tutup Usia

1. Dimyati Rais
2. Mustofa Bisri
3. Ma`ruf Amin
4. Anwar Mansur
5. TG Turmudzi
6. Miftachul Akhyar
7. Nurul Huda
8. Ali Marbun
9. Zainal Abidin

 Setelah itu, pimpinan sidang kembali menggelar pleno untuk menetapkan sembilan orang AHWA. Musyawarah AHWA dilakukan berbarengan dengan pengesahan hasil sidang komisi.

Baca juga : Rais A`am PBNU Beberkan Sejumlah Tanda Kiamat yang Sudah Terlihat

"Sebagaimana yang harus kita lakukan perubahan jadwal karena mengingat ada beberapa penyesuaian. Kita akan melanjutkan dengan paralel rapat AHWA, kita memanfaatkan rapat ini untuk rapat pleno tentang pengesahan tentang hasil sidang-sidang komisi," kata pimpinan sidang M Nuh, Kamis (23/12/2021).

Setelah itu, sidang pleno menetapkan rais aam terpilih. Selanjutnya adalah proses penjaringan calon Ketum PBNU. Baru selanjutnya proses pemilihan dan penetapan.