Musni Umar: Mereka yang Ingin Bubar MUI adalah Komunis, Bukan Muslim!

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah pengguna media sosial yang meminta pemerintah membubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bahkan, tagar #bubarkanMUI sempat menjadi populer di jagat Twitter.

Hal itu lantaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengumumkan penangkapan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat Ahmad Zain An-Najah di Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021).

Baca juga : PKS Undang Prabowo, PKB Sebut Usai Pilpres Semua Ingin Sejuk

Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Ibnu Chaldun yang juga seorang Ahli Sosiologi, Musni Umar mengatakan bahwa pihak-pihak yang menginginkan MUI bubar adalah komunis.

"Mereka yg ingin bubarkan MUI adalah komunis dan bukan Muslim," kata Musni di Twitter-nya, seperti dilihat pada Kamis (18/11/2021).

Baca juga : Ini Tujuan Surya Paloh Bakal Sambangi Rumah Prabowo

Menurut Musni, MUI merupakan Ormas Islam yang konsisten memberi dukungan kepada pemerintah melalui fatwa.

"MUI adalah Ormas Islam yang konsisten memberi dukungan kepada pemerintah melalui fatwa, tetapi para pengurusnya kritis dan berani menyampaikan kebenaran dan keadilan," pungkasnya.

Baca juga : Anies Temui Surya Paloh di NasDem Tower Usai Putusan MK, Ini Isinya