Presiden Jokowi Ogah Bicarakan Soal Reshuffle Kabinet, Ini Alasannya

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo mengaku belum memikirkan perombakan (reshuffle) kabinet Indonesia Maju.

"Reshuffle belum terpikir," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis 11 November 2021.

Baca juga : Respons DPR RI soal Heboh Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Ke-10 Partai NasDem.

Saat ditanya soal apakah "reshuffle" tersebut juga akan memasukkan menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Presiden kembali menyampaikan jawaban yang sama.

Baca juga : Ada Penumpang Turun, Ini 13 Momen Penting CCTV Kematian Brigadir RA

"Reshuffle belum terpikir ke arah sana," ungkap Presiden Joko Widodo.

Sementara untuk pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Presiden Jokowi mengatakan sedang mencari hari baik.

Baca juga : MK: PDIP Tak Cukup Bukti Jika Minta Suara PSI jadi Nol di Papua Tengah

"(Pelantikan) minggu depan, harinya baru dicari hari baik, minggu depan Insya Allah," jelas Presiden.

Jenderal Andika Perkasa menggantikan Marsekal Hadi Tjanjanto yang akan memasuki waktu pensiun pada 1 Desember 2021.

Isu "reshuffle" pun mencuat dengan pensiunnya Hadi yang disebut-sebut akan dimasukkan ke dalam kabinet Indonesia Maju.

Selain itu, masukkan PAN ke dalam koalisi pemerintahan juga mendorong isu "reshuffle" karena hingga saat ini PAN belum mendapatkan jatah kursi di kabinet.