Tjahjo Kumolo Serahkan Tanda Tangan Digital ASN ke BSSN

Jakarta, law-justice.co - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meminta BSSN untuk meningkatkan pelayanan publik melalui transformasi kinerja dan pelayanan yang lebih baik. Salah satu caranya dengan mengembangkan tanda tangan digital.


"Balai sertifikat elektronik yang dimiliki oleh BSSN menjadi pengelola seluruh tanda tangan elektronik ASN. Maka peran penting untuk mewujudkan digitalisasi pemerintah, maka pola layanan BSSN sudah harus bersifat nasional," kata Tjahjo, dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (2/11/2021).

Baca juga : Kementerian PUPR Buka 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK & CASN 2024

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan menjadi pengelola seluruh tanda tangan elektronik milik Aparatur Sipil Negara (ASN). Digitalisasi tanda tangan ini berada di bawah balai sertifikat elektronik BSSN.


BSSN membuat aplikasi Password Manager Sandi Anda Terenkripsi dengan Aman (SATRIA) yang memungkinkan pelayanan publik dengan memadukan teknologi, kebijakan publik, dan unsur budaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca juga : Perhatian! Kemensos Bakal Buka Lowongan ASN 40.839 Formasi

Di saat yang sama, aplikasi password manager SATRIA juga disebut memberikan perlindungan data pribadi dan keamanan siber bagi masyarakat sebagai pengguna layanan.

"Dalam hal ini, aplikasi password manager SATRIA yang merupakan hasil pengembangan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi BSSN ini dapat menjadi salah satu solusi untuk melindungi masyarakat dari kejahatan siber," tuturnya.

Baca juga : Tunjangan Lengkap ASN yang Pindah ke IKN Tunggu Putusan Jokowi

Tjahjo juga meminta agar aplikasi password manager SATRIA bisa dikembangkan lebih luas dengan melibatkan peran aktif masyarakat dan para pemangku kepentingan.

"Saya berharap aplikasi password manager SATRIA ini dikembangkan dan diluaskan, sehingga melibatkan penuh peran aktif masyarakat, dan stakeholder terkait lainnya, untuk semakin berupaya kuat meningkatkan grade kualitas pelayanan untuk publik dan negeri tercinta," kata dia.