Jakarta, law-justice.co - Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun blak-blakan ikut merespons pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani terkait Prabowo Subianto akan maju di Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu melalui video yang tayang di kanal YouTube Refly Harun.
Sebelumnya, Ahmad Muzani mengatakan bahwa majunya Prabowo Subianto merupakan cita-cita partai yang belum terwujud.
"Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat," jelas Ahmad Muzani, Minggu 10 Oktober 2021.
Merespons hal itu, Refly Harun kemudian bertanya, harapan rakyat yang disampaikan Ahmad Muzani rakyat yang mana.
"Rakyat yang mana?" ujar Refly Harun dalam videonya tersebut.
Menurut Refly Harun, bahwa dirinya mengaku terus terang mendukung siapapun yang menjadi calon presiden.
"Sepanjang presidential threshold-nya dihilangkan, karena kalau presidential threshold tidak dihilangkan yang terjadi adalah oligarki partai politik akan menentukan siapa yang calon presiden," jelas Refly Harun.
Oleh sebab itu, Refly Harun berpendapat, bisa jadi Prabowo Subianto masuk dalam rumus oligarki tersebut bersama Puan Maharani.
"Jadi, lagi-lagi kita disodori pemimpin yang bukan kita kehendaki, tapi pemimpin yang disodorkan oleh oligarki politik," pungkasnya.