Dewan Pakar ICMI yang Juga Eks Ajudan Soeharto, Anton Tabah Wafat

Jakarta, law-justice.co - Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Anton Tabah Digdoyo dikabarkan meninggal dunia

Kabar wafatnya pensiunan jenderal bintang satu Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) itu dikabarkan oleh salah satu fungsionaris Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya lewat akun Instagramnya, beberapa saat lalu.

Baca juga : Sengketa Lahan Hotel Sultan, Pontjo Minta Ganti Rugi Rp28 T

"Kyai Anton Tabah, mitra dakwah saya yang paling `radikal` sejak beliau pensiun dari Mabes Polri, wafat. Insya Allah husnul khatimah," kata Mustofa.

Kabar duka tersebut juga dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono. Argo mengatakan, Irjen (Purn) Anton Tabah meninggal dunia karena sakit.

Baca juga : Sengketa Lahan Hotel Sultan, Pontjo Minta Ganti Rugi Rp28 T

"Ya benar (meninggal dunia). Sakit," ujar Argo.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengucapkan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Mantan ajudan Presiden RI Kedua Soeharto, Irjen (purn) Anton Tabah Digdoyo.

Baca juga : DPR Protes, Pejabat Sebut Pendidikan Tinggi Kebutuhan Tersier

Kabar duka tersebut disampaikannya melalui media sosial Twitter pada akun @fadlizon, Minggu, 10 Oktober 2021.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum Anton Tabah diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT," cuitnya.

Irjen (Purn) Anton Tabah merupakan mantan ajudan dari Soeharto. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI periode 2018-2020.

Semasa hidupnya, Anton Tabah pernah menulis sebuah buku berjudul `Pak Harto The Untold Stories`. Buku yang diterbitkan pada tahun 2011 tersebut menceritakan kehidupan Soeharto.