ISIS Klaim Tanggung Jawab Bom di Masjid Syiah Afghanistan

law-justice.co - Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di masjid Syiah di utara Afghanistan yang menewaskan sedikitnya 55 orang dan melukai puluhan lainnya, Jumat (8/10/2021).

Menurut kantor berita AFP, serangan ini menjadi serangan yang paling mematikan sejak pasukan AS meninggalkan negara itu.

Baca juga : Ini Alasan FIFA Gelar Pertandingan Indonesia vs Guinea U-23 Tertutup

ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri itu yang juga melukai ratusan orang lainnya. ISIS telah berkali-kali menargetkan kelompok Syiah untuk semakin mengacaukan situasi di Afghanistan yang sebagian besar warganya adalah Muslim Suni.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan lewat aplikasi pesan Telegram ISIS mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri ISIS “meledakkan rompi di tengah-tengah kerumunan Muslim Syiah di dalam masjid.

Baca juga : Luhut Akui Masih Ada Masalah Lahan di IKN, Ini Sebabnya

Selain menyebabkan korban jiwa, ledakan itu juga merusakkan jendela dan kaca masjid.

Serangan itu merupakan serangan ketiga dalam sepekan terakhir yang menyasar tempat ibadah di Afghanistan.

Baca juga : JK Akui Diminta Hamas Jadi Mediator Damai dengan Israel

Sebelumnya, ISIS juga mengklaim dua serangan bom mematikan di Kabul, termasuk serangan bom bunuh diri pada 26 Agustus di area bandara.

Serangan itu menewaskan sedikitnya 169 warga Afghanistan dan 13 personel tentara Amerika Serikat .

ISIS juga mengklaim serangan bom pada Minggu di Masjid Eid Gah di luar Kabul yang menewaskan setidaknya 5 orang.