law-justice.co - Taliban telah menunjuk beberapa pejabat penting setingkat menteri untuk mengisi kekosongan jabatan di Afghanistan. Mereka meminta dunia segera mengakui pemerintahan baru Afghanistan.
Taliban sebagai kelompok penguasa baru di Afghanistan, telah menunjuk beberapa menteri untuk mengisi slok sementara. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada wartawan.
"Anggota kabinet yang baru diperkenalkan adalah tokoh profesional, termasuk dokter dan orang-orang berpendidikan tinggi, juga dari minoritas," kata Mujahid kepada wartawan pada konferensi pers, dikutip dari Xinhua.
Anggota kabinet yang baru diperkenalkan telah ditunjuk sesuai dengan keputusan pemimpin tertinggi Taliban Mullah Haibatullah Akhundzada, kata Mujahid, menambahkan seorang pengusaha veteran, Hajji Nurudin Azizi, telah ditunjuk sebagai penjabat menteri perdagangan, dan Dr. Qalandar Ebad sebagai penjabat menteri kesehatan masyarakat.
Mujahid juga berharap masyarakat internasional mau memberikan pengakuan kepada Imarah Islam.
Jubir Taliban juga menegaskan bahwa mereka menolak dengan tegas kelompok ekstremes seperti ISIS dan Al Qaeda. Taliban yakin mereka memiliki kekuatan untuk memerangi kelompok ekstremes.