Untuk Tentukan Capres, Megawati akan Minta Petunjuk Allah SWT

Jakarta, law-justice.co - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan belum menentukan siapa calon yang akan diusung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, calon presiden dan calon wakil presiden akan sepenuhnya menjadi domain Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga : Bank BTN Usul KPR Subsidi Buat Orang Bergaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Hasto meyakini, Mega akan memilih pemimpin nasional dengan melakukan kontemplasi, mendengarkan suara rakyat, dan mempertimbangkan banyak aspek strategis.

"Untuk menjadi presiden, wakil presiden, atau menteri sekalipun, keyakinan spritual PDI Perjuangan selalu ada campur tangan Yang Di Atas (Tuhan). Selalu ada suara arus bawah, suara rakyat yang kemudian terakumulasi membentuk keyakinan," tegas Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/9).

Baca juga : Hamas Siapkan Jebakan Jika Israel Menyerang Rafah

Hasto menyadari sejumlah lembaga survei sudah merilis hasil riset mengenai elektabilitas beberapa kader PDIP. Namun ia memastikan partainya tidak akan menjadikan elektabilitas seseorang sebagai alat ukur.

Hasto mengingat pesan Megawati bahwa menjadi presiden itu mudah, tetapi menjadi pemimpin yang sangat sulit. Sebab, di tangannya bergantung hajat hidup 270 juta lebih rakyat Indonesia.

Baca juga : 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Saat BI Rate Naik

"Untuk menjadi presiden, banyak faktornya. Dan bagi Bu Mega hal tersebut juga dilakukan dengan kontemplasi, memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Karena itulah tradisi itu dijalani Bu Mega," tandasnya.