Ahli Virus Wuhan Beri Peringatan Soal Varian Baru Virus Covid-19

Jakarta, law-justice.co - Seorang peneliti di Laboratorium Kesehatan di Wuhan, China memberikan peringatan soal mutasi lanjutan virus Covid-19. Sehingga dikhawatirkan masih akan terus bermunculan jenis mutasi baru dari virus tersebut.

Pandemi Covid-19 yang dimulai pada akhir tahun 2019 itu hingga kini masih terus menghantui dunia dan jutaan orang meninggal akibat virus tersebut.

Baca juga : Ini Alasan FIFA Gelar Pertandingan Indonesia vs Guinea U-23 Tertutup

Di Indonesia, lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi sejak bulan Juni 2021 akibat kemunculan virus varian Delta yang memiliki daya tular lebih cepat dan lebih mematikan.

Pemerintah sampai menerapkan PPKM Darurat di Jawa-Bali pada awal Juli 2021 demi menekan laju penyebaran Covid-19.

Baca juga : Luhut Akui Masih Ada Masalah Lahan di IKN, Ini Sebabnya

Peneliti bernama Shi Zengli mengatakan, dunia masih akan terus dilanda varian-varian Covid-19 yang baru pada masa depan.

Shi Zengli bahkan mengatakan, mutan Covid-19 baru yang dapat membunuh lebih dari sepertiga orang yang terinfeksi akan muncul.

Baca juga : JK Akui Diminta Hamas Jadi Mediator Damai dengan Israel

"Seiring dengan jumlah kasus yang terus membesar, hal ini memberi kesempatan bagi virus corona untuk bermutasi. Varian baru akan terus muncul," ucap Shi Zengli seperti kutip dari Mirror dan People`s Daily.

Dari data dokumen penelitian yang dikeluarkan Scientific Advisory Group for Emergencies (SAGE) menyebutkan, varian terbaru virus Covid-19 itu lebih mematikan dan memiliki kesetaraan dengan virus MERS.

Diperkirakan varian itu bisa membunuh 35 persen dari mereka yang terinfeksi.

Sebelumnya, Shi Zengli sempat mendapatkan tudingan bahwa virus Covid-19 yang muncul berasal dari lab Wuhan.