Marah! Panglima TNI Akan Copot Danlanud-Dansatpom Lanud Merauke

Jakarta, law-justice.co - Danlanud Johanes Abraham Dimara di Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto dan Dansatpom Lanud diminta dipecat. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Menurutnya, ia telah memerintahkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo untuk menindaklanjuti perintah itu. Perintah pemecatan itu pasca terjadinya insiden aniaya terhadap seorang pemuda di Papua.

Baca juga : Bakal Segera Dimulai, Ini Bocoran Jadwal Seleksi CPNS 2024

"Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Sat POM AU-nya," kata Hadi kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Bahkan, Hadi ingin agar Danlanud dan Dansatpom Lanud Merauke segera melakukan serah terima jabatan pada malam nanti.

Baca juga : Respons Edy Rahmayadi soal Kans Duet dengan Bobby di Pilgub Sumut

"Jadi saya minta malam ini langsung serah terimakan (jabatan). Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu," tegasnya.

Ia mengaku sangat geram ketika mendengar kabar tersebut. Sebab, menurutnya Danlanud dan Dansatpom Lanud Merauke tidak bisa memberikan binaan yang baik terhadap anak buahnya.

Baca juga : Lantaran Israel Bebal Tetap Serang Rafah, Harga Minyak Dunia Naik

"Mereka tidak bisa membina anggotanya. Kenapa tidak peka memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah," ungkapnya.

Diketahui, sebelumnya sebuah video yang beredar memperlihatkan 2 orang pria berseragam Polisi Militer TNI Angkatan Udara (Pom AU) menginjak kepala warga di Papua viral di media sosial.

Dalam video itu, awalnya pria berkaus hitam yang rupanya sedang marah mendatangi tenda makanan. Ia sempat cekcok dengan pria bertopi.

Tetapi, pria berkaus hitam itu mengabaikan si pria bertopi hingga membuka kausnya. Pria bertopi sempat mencoba menahan pria yang marah itu untuk tidak membuat kekacauan.

Tak lama kemudian, datang dua personel TNI AU ke lokasi tersebut hingga akhirnya terjadi insiden penganiayaan di pinggir jalan.