Beda Pendapat Wapres-Luhut soal Covid Bukti Kondisi Tak Baik-baik Saja

Jakarta, law-justice.co - Perbedaan pendapat antara Wakil Presiden, Ma`ruf Amin dan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membuktikan negara sedang tidak baik-baik saja hadapi pandemi virus corona baru (Covid-19).

Begitu dikatakan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay seperti melansir rmol.id Kamis (15/7).

Baca juga : Diungkap Mahfudz Siddiq, Gelora Tegas Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo

"Dengan perbedaan informasi yang disampaikan Pak Wapres dan Menko Marinvest itu ada kesan ingin menunjukkan bahwa kita ini baik-baik saja, padahal perasaan kita tidak baik-baik saja," ujar Saleh.

Saleh berharap, pemerintah bisa memperbaiki komunikasi untuk menyamakan cara pandang dan menghindari silang pendapat kembali terulang.

Baca juga : Kejagung-KPK Didesak Usut Rumor Korupsi Rafael Alun Rp3.000 Triliun

Begitu juga soal data kesehatan, dia berharap pemerintah bisa transparan dan jujur kepada masyarakat soal kondisi pandemi yang belakangan melonjak tajam.

"ermasuk di antaranya ketersediaan fasilitas-fasilitas kesehatan untuk melayani masyarakat, baik itu ruang rawat inap, ICU, oksigen, seluruh obat-obatan yang terkait dengan penanganan Covid-19," jelasnya.

Baca juga : Anies Mau Terima Tawaran Menteri Jika Dibolehkan Lakukan Hal-hal Ini

Kejujuran pemerintah, masih kata Saleh, akan memberikan ketenangan pada masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi saat ini.

"Kenaikan kasus ini memang nyata dan faktanya setiap hari kita memperoleh informasi bahwa ada kenaikan orang yang terpapar Covid-19, ada kenaikan orang yang meninggal dunia," pungkasnya.