Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan tidak sedikit ulama yang meninggal selama pandemi virus corona (Covid-19) mewabah.
Hal itu disampaikan Anies saat memberikan sambutan dalam acara Doa Bersama mengenang almarhum KH Abdur Rasyid Abdullah Syafi`i dan Kiai Ahmad Lutfi Fathullah, Senin malam (12/7).
"Selama pandemi ini begitu banyak alim ulama, satu demi satu dipanggil pulang ke Rahmatullah. Allah tentu punya rencana sempurna, pandemi ini tidak lepas dari rencananya. Kita menanti hikmah apa yang Allah kirimkan kepada kita semua setelah pandemi selesai," kata Anies dalam acara doa bersama yang digelar secara online.
Abdurrasyid Abdullah Syafii wafat pada Sabtu (10/7). Ia merupakan salah satu tokoh dan ulama kharismatik Betawi.
Almarhum merupakan anak dari KH Abdullah Syafi`i atau lebih dikenal sebagai Kiai Dulloh. KH Abdullah Syafi`i merupakan pendiri dan pengasuh pertama Perguruan as-Syafi`iyah Jakarta.
Sementara itu, Kiai Ahmad Luthfi Fathullah meninggal dunia pada Minggu malam (11/7) setelah dirawat di rumah sakit karena terpapar virus corona.
Kiai Lutfi merupakan salah satu tokoh agama Islam yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan ilmu hadis di Indonesia.
"Sesungguhnya, tanpa perlu kita ungkapkan, kita semua sadar, tanpa kita katakan kita semua tahu, dua pribadi yang malam ini kita doakan adalah dua pribadi mulia," ujar Anies.
"Yang kehadirannya selama mereka berkiprah di Jakarta, di Indonesia, telah memberi makna yang luar biasa.