Ajakan Debat Tak Direspon, Mahasiswa Akan Gruduk Kantor & Rumah Luhut

Jakarta, law-justice.co - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitain tak menghadiri tantangan debat terbuka soal WNA masuk Indonesia yang dilontarkan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI).

Tak hanya itu, ruang diskusi virtual lewat aplikasi zoom yang sebelumnya disiapkan mahasiswa juga tanpa kehadiran Luhut.

Baca juga : Apa Mungkin Jokowi Terlibat Melawan Konstitusi Penundaaan Pemilu 2024?

"Sangat disayangkan, undangan debat yang saya layangkan kepada Pak Luhut perihal kedatangan WNA saat PPKM Darurat tidak dihadiri oleh beliau," ujar Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra di Jakarta, Jumat (9/7).

Ia sebelumnya telah melayangkan undangan resmi kepada Luhut yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Jawa-Bali.

Baca juga : Menko Luhut: Kita Tak Mau Lagi Memvaksin Orang Kaya Tahun Depan!

"Saya bukannya pansos atau mencari momentum, saya hanya ingin meminta Pak Luhut berargumen dengan tujuan menjelaskan secara gamblang kenapa WNA dibiarkan masuk ke Indonesia di saat negara ini sedang menghadapi serbuan Covid-19," tegas Bintang.

Baginya, langkah pemerintah yang tetap membuka pintu masuk penerbangan internasional tidak tepat. Beberapa negara lain juga sudah menutup pintu masuk warga negara asing, seperti penutupan New Delhi oleh India.

Baca juga : Rocky: Kenapa TKA China Dapat Kerjaan Namun Warga Dikunci di Rumah?

"Di Indonesia kebalikan, di saat varian delta mengganas, justu tetap membuka penerbangan dari luar negeri. Saya tidak habis pikir kenapa ini bisa terjadi," kritiknya.

Merasa kecewa dengan ketidakhadiran Luhut untuk berdiskusi, ia pun mengaku akan mendatangi kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi serta kediaman Luhut di Jakarta.

Sebab, penjelasan Luhut penting sekaligus sebagai bukti pemerintah terbuka dan menjalankan asas good governance sesuai perintah Presiden Joko Widodo.

"Karena Pak Luhut tidak datang, maka kami yang akan beramai-ramai ke kantor hingga rumah Pak Luhut demi mendapatkan sebuah jawaban agar masyarakat tercerahkan oleh beliau," tandas Bintang.