Gawat! Usai Divaksin, Ratusan Pekerja PT Schneider Masuk IGD

law-justice.co - Cerita efek samping yang mengerikan usai disuntik vaksin AstraZeneca masih terus berlanjut. Yang terbaru adalah ratusan pekerja PT Schneider harus menjalani perawatan di IGD Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam pada Rabu (16/6/2021) karena mengeluhkan berbagai gejala usai menerima vaksin tersebut.

Salah satu karyawan yang mengalami gejala demam hingga mual usai divaksin AstraZeneca yakni Juli. Ia menuturkan, banyak karyawan PT Schneider mual dan demam tinggi usai divaksin AstraZeneca.

Baca juga : Efek Samping Langka Akibat Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ini Gejala TTS

"Pekerja Schneider ada sampai 2000 . Ini yang datang berobat ke UGD Awal Bros dari pagi udah sampai ratusan," kata Juli yang ditemui di area RSAB, Rabu (16/6/2021) siang.

Ia sendiri sudah mendapat perawatan sejak di rumah sakit. Ia mengaku merasa demam malam hari, mual, hingga muntah saat malam hari usai menerima vaksin.

Baca juga : Kata Ahli soal AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya

Hal senada juga diakui oleh Vero, salah satu operator yang juga bekerja di perusahaan tersebut. Ia merasa mual dan badan menggigil usai menerima vaksin.

Hal mengejutkan juga dilontarkan Juwita. Para pekerja PT. Schneider penerima vaksin AstraZeneca tidak hanya berobat di RSAB Batam tapi juga Klinik BIP Mukakuning, dan Rumah Sakit Elisabeth Batam.

Baca juga : Kemenkes Pastikan Vaksin Covid Masih Gratis, Berbayar Tahun Depan

"Disana malah lebih ramai dibanding disini," paparnya.

Para pekerja di perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) di Batam itu harus menjalani perawatan usai ribuan pekerja menerima vaksin jenis AstraZeneca yang dilaksanakan di perusahaan, Selasa (15/6/2021).