Peringkat Kampus RI Turun, Guru Besar UI: Akibat Dosen UI Jadi Buzzer!

Jakarta, law-justice.co - Guru besar Universitas Indonesia (UI), Profesor Ronnie H Rusli mengungkapkan penyebab ranking UI merosot jauh di bawah perguruan tinggi di Malaysia.

Prof Ronnie menilai hal tersebut disebabkan oleh Dosen UI yang menjadi Buzzer. Menurut Prof Rusli, sebagai upah dukungan, Dosen UI tersebut bertujuan ingin menjadi Komisaris BUMN.

Baca juga : Anies Janji Tolak Pakai Buzzer Jika Jadi Presiden: Merusak Demokrasi

"Akibat dosen UI jadi buzzer supaya bisa jadi Komisaris BUMN sebagai upah dukungan akibatnya yaa ini," cuit Prof Ronnie dalam cuitan akun twitter @Ronnie_Rusli.

"Dan kampus PT dengan orientasi penelitian selanjut dihadiahi “Pembubaran Kemenristekdikti” semua pendidikan+ristek yang dianggap tidak perlu oleh pemilik Gojek tidak akan ada lagi dana penelitian," tulisnya.

Baca juga : Soal Pernyataan Menag Pemimpin Mulut Manis, Cak Imin: Omongan Buzzer!

Prof Ronnie juga menuturkan bahwa sejak 2014 hingga sekarang peringkat UI makin merosot.

"Sejak 2014-sekarang semua rusak termasuk peringkat kampus," ujarnya.

Baca juga : Geram Buzzer Ganjar Serang Prabowo, Gibran: Jangan Gitu Cara Mainnya!

Tak hanya itu, investor pun enggan untuk menanamkan investasinya, bahkan parahnya melirik pun tidak sama sekali.

"Investor jangankan menginvest melirikpun tidak," sambungnya.

Prof Ronnie juga menjelaskan bahwa saat ini BUMN hampir mau mati, tinggal menunggu waktunya saja.

Belum lagi utang luar negeri yang semakin bertambah.

"BUMN hampir semua mau mati (tunggu waktu saja), utang LN semakin bertambah, mimpipun semakin meningkat ga tau dari mana Mbak Sri musti korek uang Rp1670T untuk Dephan saja," ucap Prof Ronnie.