Ida Fauziyah Klaim Angka Pengangguran Turun, Pigai: Terlihat Amatir!

Jakarta, law-justice.co - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di hadapan Komisi IX DPR menyatakan bahwa jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mengalami penurunan sekitar 950 ribu orang pada Pebruari 2021.

Penurunan itu merujuk pada data pengangguran Agustus tahun 2020. Data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk usia kerja Indonesia pada Pebruari 2021 berjumlah 205,36 juta.

Baca juga : Aturan THR Swasta 2023: Paling Lambat H-7 Sebelum Lebaran

Dari data itu, 139,81 juta atau 68,08 persen adalah angkatan kerja. Detailnya, 131,06 juta atau 93,74 persen berstatus bekerja dan 8,75 juta atau 6,26 persen berstatus penganggur terbuka. Pernyataan politisi PKB itu kemudian dikritisi oleh aktivis asal Papua, Natalius Pigai.

Mantan Komisioner Komnasham ini menilai Ida terlalu amatir karena tidak paham hitungan.

Baca juga : Angka Pengangguran Indonesia Tembus 8,42 Juta di 2022, Jabar Teratas

"Menaker belajar dimana? terlihat amatir dan tidak paham hitungnya. Kalau hitung penganggur Peb 2021 maka compare dengan Peb 2020 bukan Agustus 2020," demikian kata Natalius Pigai di laman Twitter pribadinya. Pigai juga mencuitakn simulasi penghitungan data pengangguran.

Kata Pigai, pengangguran terbuka pada pebruari 2020 menyentuh di anga 6,88 juta, sedangkan pad apebruari 2021 menyentuh angka 8,75 juta pengangguran.

Baca juga : Ida Fauziyah Klaim Perumusan Perppu Ciptaker Hasil Serap Aspirasi


"Pebruari 2020 Penganguran terbuka 6,88 jadi 8,75 juta Pebruari 2021. Malah Naik sebesar 1,87 juta bukan turun," pungkas Pigai.