Cek Saldo di ATM Link Jadi Bayar Disebut Demi Kenyamanan, YLKI: Aneh!

Jakarta, law-justice.co - Transaksi Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Bank Himbara atau ATM Link dengan dalih demi kenyamanan nasabah membuat Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) heran.

Seperti dikutip dalam laman resmi BNI menyebutkan, setiap transaksi Cek Saldo dan Tarik Tunai kartu BNI di ATM Link kena biaya dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi.

Baca juga : PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta Mulai 8 Mei

Ketua Pengurus Harian YLKI , Tulus Abadi menyoroti, dalih yang digunakan pihak bank yakni demi kenyamanan nasabah.

Menurutnya hal itu klaim sepihak perbankan yang ajaib, lantaran belum ada surveinya.

Baca juga : Respons Gibran Usai Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic

“Ini kenyamanan apanya? Memangnya survei sudah ada mengenai kenyamanan tersebut. Aneh bin ajaib. Itu klaim sepihak, mengatasnamakan konsumen. Klaim yang paradoks,” ungkap Tulus.

Sebagaimana diketahui, nasabah yang akan melakukan cek saldo di ATM Link akan dikenakan biaya senilai Rp2.500 per transaksi. Sementara, untuk tarik tunai di jaringan ATM bank BUMN itu dipungut Rp5.000 per transaksi.

Baca juga : Bupati Gus Muhdlor Akhirnya Mau Diperiksa KPK

Padahal, sebelumnya tidak dikenakan biaya. Adapun kebijakan tersebut diberlakukan bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN mulai 1 Juni 2021 nanti.