Jakarta, law-justice.co - Di tengah harga bitcoin hancur, harga mata uang kripto, dogecoin (DOGE) malah terus melesat. Hal itu seperti terpantau pada perdagangan pagi ini, Sabtu (15/5/2021).
Berdasarkan data Coinmarketcap.com, dogecoin berada di level 55 sen pada pukul 09.15 WIB, naik 16,97 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, kapitalisasi pasar dogecoin mencapai US$71,76 miliar.
Kenaikan dogecoin sudah terjadi sejak kemarin, usai Elon Musk kembali menyinggung aset kripto tersebut di akun Twitternya pada Jumat (14/5) pagi. Bos Tesla itu mendukung dogecoin.
"(Kami) bekerja dengan pengembang Doge untuk meningkatkan efisiensi sistem transaksi. Berpotensi menjanjikan," tulis Elon dalam akun Twitternya.
Pernyataan Elon membuat harga dogecoin melesat dan kapitalisasi pasarnya ikut bertambah. Sebaliknya, Elon terang-terangan mengalihkan dukungannya dari bitcoin dengan dalih khawatir penggunaan bahan bakar fosil meningkat untuk penambangan bitcoin, khususnya batu bara.
"Mata uang kripto adalah ide bagus di berbagai tingkatan dan kami percaya ini menjanjikan masa depan. Tetapi, hal ini (mata uang kripto) bisa merugikan lingkungan," ujarnya di Twitter, Kamis (13/5).
Ia juga membatalkan transaksi bitcoin pada Tesla. Sebelumnya, perusahaan mengizinkan investor membeli mobil Tesla menggunakan uang kripto tersebut.
"Tesla tidak akan menjual bitcoin dan kami akan menggunakannya untuk transaksi segera setelah transisi penambangan yang lebih berkelanjutan. Kami juga mencari mata uang kripto lain yang menggunakan kurang dari satu persen energi bitcoin per transaksi," lanjutnya.
Imbasnya, bitcoin sempat terperosok 15 persen setelah Tesla mengumumkan tidak lagi menerima bitcoin untuk transaksi. Namun, pagi ini bitcoin perlahan menguat 1.67 persen ke level US$50.392 per koin.
Sementara itu, uang kripto utama lainnya ethereum naik 7,43 persen menjadi US$4.080 per koin dan Ripple`s XRP bertambah 6,18 persen ke US$1,42 per koin. Mayoritas mata uang kripto terpantau menguat pada perdagangan pagi ini.