India dalam Bahaya Covid-19, China Fokus Lakukan Hal Mulia Ini

Jakarta, law-justice.co - Kondisi India yang berada dalam bahaya kasus Covid-19 membuat China turun tangan untuk membantunya. Duta Besar China untuk India Sun Weidong, dalam pernyataan terbarunya mengatakan bahwa negaranya telah menyediakan konsentrator oksigen paling banyak untuk India.

Itu disampaikan Sun dalam cuitannya di akun Twitter pada Selasa (4/5). Dia mengatakan hal tersebut dilakukan karena China mengutamakan keselamatan nyawa penduduk negara Asia Selatan yang saat ini terpukul badai besar pandemi.

Baca juga : Covid Melonjak Lagi, Ini Aturan Baru Naik Garuda Indonesia & Citilink

"Perusahaan China mengedepankan semangat kemanusiaan, fokus pada penyelamatan nyawa, menanggapi keinginan dan kebutuhan rakyat India," kata Sun dalam tweetnya, seperti dikutip dari CGTN, Rabu (5/5/2021).

"Itu mengungkapkan tanggung jawab sosial mereka serta niat baik dalam membantu India melawan Covid-19," katanya.

Baca juga : Akui Kasus Covid-19 di RI Naik Lagi, Jokowi: Tapi Masih Terkendali

Kamis lalu, duta besar mengungkapkan bahwa China telah memasok lebih dari 5.000 ventilator, 21.569 generator oksigen, lebih dari 21,48 juta masker, dan sekitar 3.800 ton obat-obatan ke India sejak April.

"Lebih banyak perusahaan China dan organisasi swasta juga menggunakan saluran mereka sendiri untuk memberikan berbagai bantuan ke India," katanya saat itu.

Baca juga : Di Indonesia Tercatat Sudah ada 53 Kasus Covid-19 Varian Orthrus

Di hari yang sama, Guo Guangchang, ketua perusahaan China Fosun International, mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan pasokan medis lain, berupa 15.000 konsentrator oksigen ke daerah garis depan yang terkena pandemi di India.

Hingga Selasa (4/5) angka Covid-19 India telah melewati angka 20 juta. Akibat gelombang kedua Covid-19 sebagian besar rumah sakit di banyak negara bagian terguncang karena kekurangan obat, peralatan, oksigen, dan tempat tidur yang parah.