Jelaskan Soal Temui Megawati, Nadiem: Minta Masukan dan Pengalaman

law-justice.co - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengatakan dirinya meminta masukan soal pendidikan saat bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Nadiem mengaku juga mengambil pengalaman yang dimiliki Megawati dalam memajukan pendidikan Indonesia.

Baca juga : Ini Susunan Pemain Indonesia vs Uzbekistan: Sananta Gantikan Struick

"Itu mengenai mendapatkan input dan pengalaman beliau," kata Nadiem ketika ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (22/4).

Nadiem mengatakan ingin mengetahui sudut pandang Megawati untuk mentransformasi pendidikan. Selain itu, ia juga membahas program Merdeka Belajar yang tengah dirinya galakan.

Baca juga : Myanmar Dilanda Gelombang Panas 48,2 Derajat Celsius

"Untuk transformasi pendidikan dan bagaimana mengakselerasi Merdeka Belajar," ujarnya.

Namun, Nadiem menolak berkomentar ketika ditanya apakah pertemuan tersebut sempat membahas isu reshuffle atau perombakan kabinet.

Baca juga : Komisi III Dukung Polda Kalsel Miskinkan Bandar Narkoba dengan TPPU

Ia pun memilih bungkam dan meninggalkan lokasi ketika ditanyakan terkait isu dirinya akan diganti Presiden Joko Widodo melalui reshuffle selanjutnya.

Semenjak Jokowi melebur Kemendikbud dengan Kementerian Riset dan Teknologi, mulai mencuat isu reshuffle kabinet.

Tenaga Ahli Utama KSP Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan dalam reshuffle kabinet nanti, Jokowi bakal melantik mendikbud-ristek baru. Namun hingga hari ini, Jokowi belum melakukan reshuffle.

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menampik anggapan bahwa Nadiem bertemu Megawati untuk membahas reshuffle. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah pun mengklaim Nadiem dan Megawati membahas Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam pertemuan itu.