Klaim Kurang, 420 Ton Daging Sapi Impor dari Brasil Masuk RI April

law-justice.co - Kalau impor beras dibatalkan, beda halnya dengan impor daging sapi. Pemerintah akan menerima 420 ton daging sapi impor dari Brasil pada bulan April 2021. Yang ditugaskan untuk melakukan itu adalah Pemerintah menugaskan PT Berdikari (Persero).

Menurut Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara, 420 ton daging sapi yang datang pada bulan depan itu untuk kebutuhan menjelang Lebaran.

Baca juga : Bulog: Pelemahan Rupiah Berdampak ke Biaya Impor Beras dan Jagung

"Di April nanti ada tujuh kontainer datang sekitar 196 ton. Mei itu ada 19 kontainer, tapi hanya delapan yang bisa masuk sebelum Lebaran. Jadi ada sekitar 224 ton. Jadi total bisa 420 ton masuk sebelum Lebaran," katanya dalam webinar HIPMI, Senin (29/3/2021).

Dia menjelaskan, proses pemesanan daging sapi dari Brasil ini membutuhkan waktu yang lama. Sebab, penugasan yang diberikan dari pemerintah baru diterima pada Februari kemarin.

Baca juga : Menhub : Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

"Memang agak sulit bagi mereka, karena penugasan kita di Februari, Maret baru bisa order. Jadi artinya mereka baru bisa produksi di Maret, sampai ke sini traveling time 45-50 hari," ujarnya.

Sebelumnya, dalam acara yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Syailendra menyatakan, ketersediaan daging sapi dari Maret hingga April untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya masih cukup aman. Namun, ketersediaan sapi akan terjadi defisit pada bulan Mei.

Baca juga : Polda Metro Tilang 8.725 Pemudik Langgar Ganjil-Genap saat Lebaran

Dari data yang dipaparkan, stok daging sapi di Maret surplus sebanyak 7.427 ton, sementara pada April surplus 1.104 ton. Namun, pada Mei masih defisit 9.424 ton.