IHSG Turun 0,19% ke 6.246 di Sesi I, Sektor Tambang Merah Terbanyak

law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 11,77 poin atau 0,19% ke 6.246,97 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (8/3/2021).

Sebanyak 198 saham naik, 255 saham turun dan 161 saham stagnan.

Baca juga : Pengamat Asing Sebut Prabowo Bakal Teruskan Model Ekonomi Jokowi

Lima sektor saham selamat ke zona hijau. Sedangkan lima sektor saham lainnya masuk zona merah.

Sektor-sektor saham dengan kenaikan terbesar adalah sektor perkebunan yang naik 1,19%, sektor perdagangan naik 0,47% dan sektor industri dasar naik 0,42%.

Baca juga : Tekanan pada Ekonomi Indonesia Semakin Kuat, Tugas Berat Presiden Baru

Sedangkan sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor pertambangan yang melemah 2,59%, sektor konstruksi turun 0,53% dan sektor consumer goods turun 0,40%.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 17,46 miliar saham dengan total nilai Rp 6,54 triliun.

Baca juga : Bank BTN Usul KPR Subsidi Buat Orang Bergaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Top gainars LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (8,53%)
2. PT United Tractors Tbk (UNTR) (5,96%)
3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) (3,95%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (-5,24%)
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-4,13%)
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (-3,46%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 164,09 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 57,4 miliar, PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) Rp 41,8 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 41,2 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 77,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 54,5 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 10,8 miliar.