Di Irak, Paus Fransiskus Berharap Kekerasan dan Ekstremisme Berakhir

law-justice.co - Paus Fransiskus kembali melakukan kunjungan internasional. Kali ini dia berkunjung ke Irak dan telah tiba dimana disana dia disambut oleh Presiden Irak Barham Salim.

Dilansir Reuters, Sabtu (6/3/2021), kunjungan Paus Fransiskus ke Irak ini merupakan kali pertama. Dalam kunjungan itu, Paus Fransiskus meminta agar kekerasan dan perselisihan agama segera diakhiri.

Baca juga : Iran-Israel Memanas, Paus Desak Segera Hentikan Lingkaran Kekerasan

Menurutnya, Irak selama ini "telah menjadi martir selama bertahun-tahun". Pria berusia 84 tahun itu meminta agar bentrokan yang terjadi segera dihentikan.

"Semoga tindak kekerasan dan ekstremisme diakhir," kata Paus Fransiskus.

Baca juga : Indonesia Bersiap Sambut Paus Fransiskus September 2024

Dalam kesempatan itu, Barham Salim berterima kasih kepada Paus Fransiskus karena telah berkunjung ke Irak. Menurutnya, ada berbagai saran agar Paus Fransiskus tidak berkunjung ke negaranya karena saat ini pandemi COVID-19 masih ada.

Selama di Irak, Paus Fransiskus menggunakan kendaraan anti peluru. Paus Fransiskus juga mengunjungi gereja di Baghdad yang menjadi tempat pembunuhan oleh kelompok bersenjata pada 2010 lalu.

Baca juga : Keuskupan Agung Jakarta : Paus Fransiskus Bakal Datang ke Indonesia