Seorang Ibu kaget karena Janinnya Tampak Sedang Pakai Masker Saat USG

Jakarta, law-justice.co - Seorang ibu di Inggris bernama Samantha Spicer mengaku kaget dengan penampakan hasil USG terhadap janin yang ada dalam rahimnya. Pasalnya, sang janin tampak tengah memakai masker.

Melihat hal itu, dia juga sempat berguyon bahwa calon bayinya itu telah bersiap menghadapi dunia yang tengah dilanda pandemi Covid-19.

Baca juga : Kata Ahli soal AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya

"Sangat mengejutkan melihat bayi saya mengenakan masker di dalam rahim. Tapi sangat lucu dan itu benar-benar menyimpulkan hamil selama Covid," ucapnya sebagaimana dikutip dari Metro, Selasa (2/2/2021).

Terlebih, beberapa hari pasca pemindaian itu, Spicer didiagnosis terinfeksi Covid-19. Ia memperkirakan, anak keduanya itu akan lahir bulan Mei. Dari hasil USG tersebut, Spicer melihat bayangan samar tampak lebih terang di bagian hidung, mulut, dan dagu wajah bayi.

Baca juga : Fadel Muhammad Dicecar KPK Soal Kurang Bayar di Kasus APD Covid-19

Juga terdapat warna yang lebih terang berbentuk garis di sisi kepala bayi, terlihat seperti tali masker yang terselip di belakang telinga kecil si bayi.

"Sangat jelas untuk dilihat. Staf melihat ke monitor dan kemudian menatap saya dan kami berdua mulai tertawa. Saya berkata "ya, saya juga bisa melihatnya! Dia terlihat seperti sedang memakai masker`," cerita Spicer.

Baca juga : Import MoLis Makin Dipermudah Masuk RI Jalanan Bak Neraka

Dalam foto USG lainnya, janin perempuan itu terlihat seperti melambaikan tangan. Hanya beberapa hari kemudian, Spicer dinyatakan positif mengidap virus corona dan dia sekarang melihat makna yang lebih dalam dalam pemindaian tersebut.

"Kami tidak mengetahuinya pada saat itu, tetapi setelah saya diberi tahu bahwa saya menderita Covid, rasanya seperti tanda dari bayi yang memberi tahu saya bahwa dia akan aman. Kami bercanda dia memakai masker untuk melindungi dirinya dari saya dan itu membantu saya tetap tenang," ucapnya.

Ia mengaku sempat mengkhawatirkan janinnya karena terinfeksi Covid. Tetapi, Spicer merasa telah lebih bisa mengatasi kondisinya.