Cuma dalam Sepekan, KPK Sudah OTT 2 Kepala Daerah dari PDI Perjuangan

Jakarta, law-justice.co - Kamis siang 3 Desember 2020, Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wenny yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai Laut tercatat sebagai calon petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Dia berpasangan dengan Ridaya Laode Ngkowe.

Baca juga : Wamen BUMN Buka-bukaan Update Restrukturisasi BUMN Karya

Wenny-Ridaya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Wenny merupakan Cabup petahana di Pilkada 2020 Banggai Laut.

“Kami masih menunggu hasil kerja rekan-rekan penindakan di lapangan ya. Berikan waktu untuk kawan-kawan saya bekerja dulu. Nanti pada saatnya akan diberikan penjelasan kepada publik,” ujar Ketua KPK, Firli Bahuri.

Baca juga : KPU Salah Baca Duplik, Hakim Konstitusi Saldi Isra Singgung Ini

Belum lama, KPK juga telah menangkap Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna. Ajay juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi, Jumat (27/11/2020).

Pria kelahiran Bandung 1966 ini ditangkap KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan pembangunan Rumah Sakit di Cimahi.

Baca juga : Simak Deretan Rekomendasi Saham yang Diprediksi Raih Cuan Pekan Ini

Tak hanya level kepala daerah. Sebelumnya pada Selasa (24/11/2020), saat OTT KPK menyasar Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo terkait kasus ekspor benih lobster.

KPK juga mengamankan kader PDIP, Andreau Misanta Pribadi. Sempat menjadi buron, Andrea Misanta Pribadi akhirnya menyerahkan diri.

PDIP sendiri menyebut Andreau Misanta Pribadi kader yang tak lagi aktif di partai Banteng tersebut. Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, membenarkan bahwa Andreau Misanta Pribadi pernah menjadi caleg DPR RI pada Pemilu 2019.