Jakarta, law-justice.co - Politikus Golkar Ace Hasan Syadzily ikut merespon aksi Habib Idrus yang mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar umur pendek. Dia mengaku heran dengan isi doa dari sang Habib, karena yang disampaikan bukan hal yang baik.
"Sependek pengetahuan saya, sebagai orang yang pernah belajar agama dan bukan habib, mendoakan itu seharusnya hal-hal kebaikan, bukan mendoakan kejelekan sekalipun kepada orang yang tidak kita sukai. Nabi Muhammad saja ketika beliau hijrah ke Thaif mendoakan kebaikan kepada para penolaknya," kata Ace kepada wartawan, Selasa (17/11/2020).
Ace heran mengapa sesama muslim, bahkan tokoh agama, mendoakan keburukan. Ace juga merupakan Wakil Ketua Komisi VIII yang bermitra dengan Kementerian Agama.
"Masa ini sesama orang-orang yang beriman dan sesama muslim kita mendoakan keburukan," ujarnya.
Ace meminta semua tokoh agama bersatu saling mendoakan pemimpin bangsa. Apalagi saat ini tengah menghadapi pandemi.
"Seharusnya di tengah pandemi COVID-19, kita semua terutama tokoh agama mendoakan para pemimpin bangsa agar diberikan kekuatan untuk membawa bangsa ini terhindar dari COVID-19. Sehingga, COVID-19 segera berakhir," imbuh Ace.
Diketahui dalam acara Maulid Nabi yang diadakan Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Jakarta, Sabtu (14/11), ada seorang tokoh agama yang mendoakan Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati mendapatkan umur yang pendek. Hal ini kemudian juga viral di media sosial.
"Kita doakan Habib Rizieq Allah panjangkan umurnya. Jadi mimpin insyaallah di Indonesia. Yang kedua Allah pendekkan umur Megawati dan Pak Jokowi. Al-Fatihah," ucap Habib Idrus di acara Maulid Nabi yang diadakan Habib Rizieq, Sabtu (14/11) lalu.
Sontak, doa tersebut diamini oleh para umat yang hadiri dalam acara tersebut. "Amin," teriak jemaah di lokasi.