Jakarta, law-justice.co - Perseteruan antara Habib Rizieq Syihab (HRS) dengan artis Nikita Mirzani semakin ramai diperbincangkan. Hal itu semakin kencang setelah Nikita Mirzani diancam oleh pendukung Habib Rizieq.
Nikita Mirzani diancama karena menyebut Imam Besar FPI sebagai tukang obat. Hal itu tak lepas dari penyambutannya yang begitu ramai saat tiba di Indonesia dari Arab Saudi.
“Nama habib itu adalah tukang obat. Nah, nanti banyak anteknya mulai, nih, ya. Enggak takut juga gue," kata Nikita melalui akun Instagramnya.
Sikap Nikita yang sangat berani memunculkan berbagai spekulasi, termasuk sosok di belakangnya. Namun, pengamat politik Ujang Komarudin menilai Nikita Mirzani hanya ikut-ikutan.
"Saya kira NM terlalu berani saja, ikutan-ikutan, dan latah berkomentar tentang HRS (Habib Rizieq Syihab)," kata Ujang, Jumat (13/11).
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia itu juga tidak melihat ada tokoh besar yang melindungi Nikita.
"Tak ada kekuatan di belakangnya. Sepertinya keceplosan dan bisa salah tingkah," kata Ujang.
Menurut Ujang, masalah dengan FPI tidak akan berlajut ke ranah hukum apabila Nikita meminta maaf. “Soal melapor ke polisi, itu hak FPI. Karena ini negara hukum, ya, harus melapor. Jangan sampai membalas atau menghakimi," ujar Ujang.