Bos WHO Beri Peringatan Soal Keefketifan Vaksin Covid Buatan Pfizer

Jakarta, law-justice.co - Kabar baik soal keefektifan yang cukup tinggi dari vaksin Covid-19 buatan Pfizer membuat dunia sedikit lega dalam memerangi pandemi Covid-19. Meski begitu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom tetap memberikan peringatan khusus soal manfaat dari vaksin tersebut yang harus dirasakan oleh semua negara.

"Vaksin akan menjadi alat vital untuk mengendalikan pandemi dan kami tergerak oleh hasil awal uji klinis yang dirilis minggu ini," ujarnya dalam penutupan pertemuan tahunan WHO di Jenewa, Swiss, Jumat (13/11/2020) seperti dilansir AFP

Baca juga : Kata Ahli soal AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya

Baru-baru ini, raksasa farmasi AS Pfizer dan mitranya dari Jerman BioNTech mengumumkan kandidat vaksin mereka 90% efektif melawan Covid-19. Hal itu terekam dari uji klinis yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari 40 ribu orang sukarelawan.

"Tidak pernah dalam sejarah penelitian vaksin berkembang sedemikian cepat. Kita harus mengaplikasikan urgensi dan inovasi yang sama untuk memastikan semua negara mendapatkan manfaat dari pencapaian ilmiah ini," kata Tedros.

Baca juga : Kemenkes Pastikan Vaksin Covid Masih Gratis, Berbayar Tahun Depan

Pandemi Covid-19 telah menewaskan hampir 1,3 juta orang di dunia dari 52,7 juta kasus positif Covid-19. Namun, penghitungan itu mungkin hanya mencerminkan sebagian kecil dari jumlah infeksi yang sebenarnya. Sebab, banyak negara hanya melakukan tes usap terhadap mereka yang bergejala sedang dan berat.

 

Baca juga : FDA Minta Vaksinasi Covid-19 Diusulkan Setiap Tahun