Jakarta, law-justice.co - Ketua Dewan Perwaikilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani menjadi salah seorang yang mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Republik Indonesia pada Rabu 11 November 2020 kemarin.
Berkat penghargaan itu, Puan mengunggah sebuah foto di instagram @puanmahariniri untuk menyamapikan rasa syukur dan kebagiaannya setelah berhasil mendapat penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah, terimakasih untuk penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana," tulisnya.
Lebih lanjut, Puan yang notabene politisi PDIP ini menjelaskan penghargaan yang ia terima merupakan suatu amanah dari rakyat.
"Ini amanah agar lebih semangat mengabdi untuk kepentingan rakyat," katanya dengan menyertakan emoticon bendera merah putih.
Lantas unggahan yang mendapat jumlah like hingga 14.295 ribu dan 936 komentar ini dibanjiri candaan oleh warganet.
Ramai-ramai warganet menyebut penghargaan yang didapatkan oleh Puan Maharani ini berkat aksinya mematikan mickrofon pada sebuah sidang.
"Pasti dapat penghargaan matiin mic ya tante, salam waras rakyat +62," kata akun @sorom_ha***
"Penghargaan matiin mic dong," kata akun @bagas_septia***
Selain itu, ada juga warganet dengan akun @trisandon*** menyampaikan seharusnya Puan Maharani mendapatkan penghargaan Kategori Tokoh Publik Terpopuler Matiin Microfon.
"Katagori tokoh publik terpopuler matiin mic, jatuh kepada .... (isi sendiri cuk) jangan baper cuman netizen," candanya.
Sedangkan warganet lainnya mempertanyakan kepentingan rakyat mana yang dibela oleh Puan Maharani ini.
"Kepentingan rakyat mana? rakyat elit ya?," kata akun @mas_fe***
Lalu akun @taufik_*** meminta Puan Maharani sebagai Ketua DPR agar tidak mengecewakan mandat yang diberikan oleh rakyat Indonesia.
"Haii ketua DPR jangan kecewakan rakyat mu yaa, Love you Bu," ungkapnya.