Terus Meningkat, 14 Orang Tewas Akibat Gempa di Turki

Jakarta, law-justice.co - Korban tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7 skala richter di Turki terus meningkat. Kini jumlahnya sudah menjadi 14 orang.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (31/10/2020), tim penolong terus berupaya menggali beton yang rubuh akibat gempa dengan tangan kosong demi mencari korban selamat. Tak hanya memakan korban jiwa, gempa tersebut juga melukai hampir 257 orang. Operasi penyelamatan pun masih terus berlangsung dan beberapa orang telah dievakuasi.

Baca juga : Banjir di Kabupaten Luwu Sulsel Tewaskan 14 Orang

Selain meruntuhkan bangunan, gempa tersebut juga ternyata menyebabkan tsunami kecil di pulau Aegean di Samos. Gelombang laut juga mengubah jalan-jalan menjadi sungai yang deras di satu kota di pantai barat Turki.

Sebagian besar kerusakan akibat gempa terjadi di sekitar kota Aegean, Izmir, Turki. Kota tersebut dilaporkan memiliki tiga juta penduduk dan dipenuhi dengan blok apartemen bertingkat tinggi.

Baca juga : Bertambah, Korban Tewas Akibat Gempa M 7,7 Turki-Suriah Jadi 126 Orang

Sementara itu, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah gempa melanda. Yunani dan Turki diketahui sedang berkonflik dalam beberapa bulan terakhir karena ketegangan di Mediterania Timur. Namun kali ini kedua negara mengalami kerusakan akibat gempa.

"Saya baru saja menelepon Presiden (Erdogan) untuk menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa secara tragis akibat gempa bumi yang melanda kedua negara kami," ujar Mitsotakis, dalam akun Twitter resminya.

"Apapun perbedaan kita, inilah saat-saat ketika orang-orang kita perlu berdiri bersama," jelasnya.