Ridwan Kamil Sebut Vaksin Covid-19 Tak Sepenuhnya Efektif

Depok, Jabar, law-justice.co - Vaksin Covid-19 yang rencananya akan dipakai pemerintah pada bulan November 2020 ternyata tak sepenuhnya efektif. Hal itu disampaikan oleh  Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK).

"Vaksin juga didapati tidak jaminan `Pak, Gubernur jamin 100 persen`, nggak ada di dunia yang dijamin 100 persen. Yang ada adalah mendekati persentase-persentase mayoritas. Tapi kalau disebut 100 persen saya kira terlalu takaburlah, tidak ada," katanya  usai meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Kota Depok, Kamis (22/10/2020).

Baca juga : Projo Jagokan Ridwan Kamil dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Dengan kondisi seperti itu, dia menilai tidak ada jaminan bahwa orang yang telah divaksinasi akan terbebas dari virus Corona.

"Saya kira itu, jadi kalau ditanya apakah ini efektif? Efektif, tapi tidak ada jaminan 100 persen untuk semua urusan yang namanya obat atau vaksin," lanjutnya.

Baca juga : Projo Sebut 3 Parpol Ajukan Calon Antitesis RK di Pilkada DKI 2024

Dia menerangkan vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan ke 9,1 juta masyarakat Indonesia sedang dalam tahap uji klinis MUI dan BPOM. Namun, lanjutnya, Ridwan Kamil ingin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menjadi wilayah yang siap dalam mengatur pelaksanaan vaksinasi.

RK menjelaskan Bodebek adalah wilayah pertama di Jabar yang akan menjadi lokasi pertama penyuntikan vaksin Covid-19. Kota Depok, lanjutnya, adalah wilayah pertama di Jabar yang menjadi tempat vaksinasi Covid-19.

Baca juga : Golkar : Ridwan Kamil Maju Pilgub DKI Jakarta 2024

"Nah di Bodebek sendiri karena memang setiap saat, per hari ini penyumbang mayoritas (kasus positif COVID-19) 70 persen ada di Bodebek, tentulah kita akan dahulukan. Jadi beritanya untuk warga Depok kalau vaksin itu datang, warga Depok kelihatannya kami prioritaskan sebagai kota pertama yang melaksanakan vaksin ini," tutupnya.