Warga Sebut Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Normal Saja Selama Ini

Jakarta, law-justice.co - Identitas pelaku aksi penusukan terhadap Syekh Ali Jaber beredar bernama A.

Dia adalah Alfian Andrian, usia 24 tahun, warga Kota Bandarlampung, dekat lokasi peristiwa, Minggu (13/9).

Baca juga : Diserang Mendadak, Syekh Ali Jaber Cabut Sendiri Pisau dari Tubuhnya

Menurut keterangan salah seorang warga, pelaku menerobos barisan jamaah yang sedang mendengarkan ceramah, pelaku langsung mendekati dan menusukan senjata tajam ke arah tubuh Syekh Ali Jaber.

"Mungkin pelaku ini niatnya mau nusuk dada Syeikh, tapi dapat dihindari sehingga kena tangan sebelah kanan di sekitar bawah punggungnya," ujar Dede seperti melansir harianmomentum.com, Minggu 13 September 2020.

Baca juga : Syekh Ali Jaber Justru Selamatkan Penusuknya dari Amukan Para Jemaah

Dede mengatakan, peristiwa penusukan itu terjadi saat Syekh Ali Jaber menyampaikan kajian dalam acara wisuda santri TPQ Masjid Falahuddin sekira pukul 16.50 WIB.

Dikatakannya, menurut jamaah lainnya, pelaku merupakan warga yang bertempat tinggal di sekitar belakang masjid tersebut.

Melihat pelaku menusuk Syeikh Ali Jaber, kata Dede, warga langsung mengamankan tersangka. Bahkan, pelaku sempat dipukuli oleh warga hingga babak belur sebelum polisi datang.

Dede melanjutkan, saat diinterogasi warga, pelaku mengaku disuruh untuk menusuk Syekh Ali Jaber di bagian dada.

"Abis kejadian itu bapaknya pelaku langsung Dateng, terus bilang kalo anaknya ini agak kurang waras. Tapi warga sekitar yang kenal sama pelaku bilangnya pelaku normal-normal aja selama ini," ungkapnya.

Pelaku Sakit Jiwa

Sebelumnya, pelaku kabarnya mengalami gangguan kejiwaan. Orang tua pelaku, inisial R (46) menjelaskan kepada aparat keamanan, bahwa anaknya sudah empat tahun ini mengalami ganguan kejiwaan.

Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Sianipar membenarkan adanya peristiwa tersebut. Belum ada keterangan lebih detail terkait lainnya dari pihak kepolisian.

Setelah dirawat di Puskesmas Gedongair, dekat lokasi peristiwa, malamnya, Syekh Ali Jaber dikunjungi Bunda Eva, istri Wali Kota Bandarlampung Herman HN.

Rencana, Syekh Ali Jaber akan mengadakan acara ramah tamah di Babayaran, Cafe dan Resto, Durian Payung, Tanjungkarang Barat, Senin besok (14/9).

Pelaku sendiri sudah berhasil di tangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tanjungkarang Timur. Aksi yang melukai pundak kanan Syekh Ali Jaber terjadi saat pengajian dengan warga di halaman Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kelurahan Sukajawa, Tanjungkarang Timur.

Kronologis peristiwa, sewaktu Syekh mengisi ceramah yang sudah dimulai kurang lebih pukul 17.10 WIB, sang pemuda setengah berlari naik panggung dan menusukan pisau ke Syekh.

Para jamaah kemudian mengamankan pelaku penusukan. Aparat kepolisian dari Polsek Tanjungkarang Barat kemudian mengamankan pelaku beserta orang tuanya dari amuk massa sekitar pukul 17.50 WIB.

Makan Bakso dan Update Status

Di media sosial beredar foto-foto pelaku yang disebut gangguan jiwa. Ada foto pelaku saat makan bakso, ada juga unggahan pelaku di akun facebooknya.

Diketahui pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk oleh A Alfin Andrian (24) di Masjid Falahudin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 17.10 WIB. Saat itu, pelaku datang di lokasi tempat Syekh Ali Jaber bertausiah

Aab, salah satu pengurus Masjid Falahudin, menerangkan, pelaku datang mengendarai sepeda motor. Motor diparkirkan di depan masjid dan pelaku sempat melihat tausiah tersebut.

Pelaku selanjutnya berlari ke panggung dan menikam Syekh Ali Jaber. “Tiba-tiba datang parkir motor, tahu-tahu naik ke atas (melakukan penyerangan)," kata Aab.