Covid Masih Tinggi, Khofifah Malah Mau Gelar Konser

Surabaya, law-justice.co - Kasus Covid-19 di Jawa Timur terbilang masih tinggi hingga saat ini. Namun, di tengah kondisi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Mantan Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul malah berencana menggelar konser yang menghadirkan ribuan penonton.

Melansir cnnindonesia.com, konser itu bertajuk Era Normal Baru dan akan dihelat di area wisata Ngopibareng Pintu Langit, Kabupaten Pasuruan pada 12 September mendatang. Artis yang diundang antara lain Ari Lasso, Luna Maya serta pedangdut Via Vallen.

Baca juga : Resmi, Jokowi Tunjuk Sekda Jatim Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jatim

"Ini uji coba pertama di Indonesia dan kebetulan Jatim dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan," kata Khofifah usai pertemuan dengan Gus Ipul, Senin (24/8/2020).

Konser tersebut rencananya bakal menerapkan protokol kesehatan. Misalnya dengan pembatasan kapasitas penonton, penjualan tiket via internet, pemakaian masker dan imbauan jaga jarak fisik atau physical distancing.

Baca juga : Masa Jabatan Khofifah Habis Besok, Pj Gubernur Jatim Belum Jelas

Selain itu, konser ini akan melibatkan personel Polda Jatim dan TNI untuk pengamanan.

"Kapasitas hanya 1.200 orang sampai 1.300 orang dari kapasitas normal mencapai 13 ribu orang dan digelar sore hari di alam terbuka," kata Khofifah.

Baca juga : Ini Respons Khofifah Soal Ahok yang Kritik Jokowi

Di tempat yang sama, Gus Ipul mengatakan sejauh ini Ari Lasso sudah sepakat untuk menjadi bintang dalam konser tersebut. Dia mengatakan Ari Lasso memiliki program yang memang cocok diadopsi di masa pandemi.

"Kebetulan Ari Lasso punya program event yang cocok dengan era normal baru sehingga orang bisa mendengarkan sajian musik, tetapi tetap kesehatan terjaga. Kami tadi membicarakan rencana itu dan semoga terlaksana," kata Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan penyelenggara akan tetap menyediakan layanan streaming konser khusus para penonton yang tak kebagian tiket. Konser akan tetap bisa disaksikan secara virtual.

"Kami sudah siapkan channel youtube yang bisa disaksikan langsung dan dari mana saja. Yang jelas, penonton di lokasi nantinya dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat," katanya.