Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap alasan dibalik upaya pemerintah mempersulit warga yang ingin balik ke Jakarta.
Kata dia, hal itu dilakukan pemerintah sebagai bagian dari kewaspadaan akan adanya gelombang kedua serangan covid-19 di Jakarta. Sebab, menurutnya sudah ada riset yang mengatakan akan ada gelombang kedua dari covid-19. Dan menurutnya, di luar Jakarta saat ini sudah terjadi episentrum baru yaitu Jawa Timur.
Hal itu disampaikannya dalam sebuah diskusi virtual bersama dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indoneisa (PGI) pada Senin (1/6/2020) seperti dikutip dari video Youtube KompasTV.
"Itu sebabnya kalau bapak lihat, pemerintah sangat berhati-hati, seperti orang kembali mudik, kita persulit datang ke Jakarta karena ada epsisentrum baru di Jawa Timur. Ini tujuannya kesana," katanya.
Karena itu, dia membantah kalau ada yang menyatakan kebijakan pemerintah selalu berubah-ubah. Sebab, menurut dia, langkah pemerintah juga harus sesuai dengan dinamika dari covid-19 itu sendiri.
"Jadi kalau kita dibilang berubah-ubah, kita tidak berubah-ubah, karena memang dinamika, berkali-kali saya sampaikan di publik, dinamika dari covid-19 ini sangat tinggi," jelasnya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada tokoh-tokoh agama untuk menyampaikan hal itu kepada masyarakat.
"Kotbah-kotbah dari para pendeta di gereja di perkampungan itu, itu bisa sampaikan tadi protokol kesehatan yang saya sudah singgung di atas," tutupnya.