Unai Emery Kritik Media Inggris Yang Tidak Bersahabat

law-justice.co - Mantan pelatih Arsenal Unai Emery mengkritik atmosfir di negara Inggris. Dia mengatakan media di Ingris terlalu cepat memuji dan menjatuhkan Emery.

Diketahui, Unai Emery melatih Arsenal selama 18 bulan. Pemecatan dirinya dikarenakan merosotnya klub asal London tersebut di bawah 10 besar. Oleh karena pada November, Unai Emery harus menerima surat pemecatan dirinya.

Baca juga : Bakal Segera Dimulai, Ini Bocoran Jadwal Seleksi CPNS 2024

Beberapa bulan setelah pemecatan itu, Emery lantas curhat kepada Guardian. Dalam wawancaranya itu, Emery tak cuma mengkritik pemilik klub yang dianggap tidak melindungi pekerjaannya.

Emery juga menyoroti media-media Inggris yang kerap mengkritiknya dalam berbagai hal, seperti hubungannya dengan Mesut Ozil, performa buruk tim, dan terutama soal bahasa Inggrisnya yang buruk.

Baca juga : Respons Edy Rahmayadi soal Kans Duet dengan Bobby di Pilgub Sumut

Terkait hal terakhir, Emery mencibir media Inggris yang memuji kekurangannya itu saat Arsenal menang. Sementara ketika Arsenal kalah, bahasa Inggris-nya yang buruk jadi bahan celaan.

"Saya merasa levelnya lumayan lah, meski saya merasa masih bisa lebih baik lagi," ujar Emery seperti dikutip ESPN.

Baca juga : Lantaran Israel Bebal Tetap Serang Rafah, Harga Minyak Dunia Naik

"Ketika hasil-hasil buruk didapat, semuanya tidak sama lagi. Anda kehilangan kata-kata untuk menjelaskan. Dan saya cuma bilang `good ebening` (selamat sore): Ok, itu harusnya `good evening`, tapi ketika saya bilang `good ebening` dan kami menang, itu lucu jadinya; tapi itu jadi hal memalukan ketika kami kalah," sambungnya.