Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengoperasikan Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT. Jakarta Tourisindo sebagai tempat peristirahatan tenaga medis yang menangani pasien virus corona (Covid-19).
Selain itu, Anies juga berencanakan akan menyulap hotel lain milik BUMD menjadi tempat peristirahatan tim medis.
Juribicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengapresiasi langkah Gubernur Anies tersebut.
"Alhamdullilah. Terimakasih sudah dan terus bekerja cepat dan tepat Mas Anies. Semoga situasi ini segera bisa kita lalui bersama," kata dia lewat akun Twitter @Dahnilanzar, Kamis (26/3).
Sebanyak 220 kamar berisi 414 tempat tidur di Hotel Grand Cempaka Business telah disiapkan. Dalam waktu dekat, tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul.
Gubernur Anies mengatakan, seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, dan bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar.
Selain itu, 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah pun dioperasikan khusus untuk antar jemput tenaga medis.
Hari ini, 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati hotel Grand Cempaka Business. Ratusan Iainnya akan segera menyusul.
Gubernur Anies berharap dukungan yang diberikan Pemprov DKI semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini. (rmol.id)