Sindir Menkes Terawan, Politis PAN: Kok Pakai Masker, Kan Sehat?

Jakarta, law-justice.co - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan pada Senin (23/3) kemarin tampak menggunakan masker saat menerima bantuan alat kesehatan untuk penanganan virus corona dari Tiongkok di Lanud Halim Perdanakusumah.

Tentunya pemandangan tersebut menjadi menarik lantaran sebelumnya Terawan menyebutkan yang menggunakan masker adalah mereka yang sakit sedangkan yang sehat tak perlu.

Baca juga : Usai KRIS Berlaku, Iuran BPJS Kesehatan Bakal Jadi Tarif Tunggal

Menanggapi peristiwa tersebut, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Daulay pun buka suara. Saleh menilai bahwa pernyataan Terawan sebelumnya soal masker sudah tak berlaku lagi.

"Padahal, dr. Terawan kan sehat," ujar Saleh, Selasa (24/3).

Baca juga : Menkes Budi Bantah Sistem Kelas BPJS Kesehatan Dihapus

"Artinya, imbauan yang mengatakan bahwa masker hanya dipakai oleh mereka yang sakit sudah tidak berlaku lagi."

“Sepintas ada inkonsistensi dalam memberikan arahan kepada masyarakat," lanjutnya.

Baca juga : Batalkan NIK & SK P3K D4 Bidan Pendidik, Jokowi Didesak Copot Menkes

"Tetapi ini mungkin bukan karena tidak konsisten. Ini hanya karena makin meluas dan merebaknya persebaran virus ini," lanjut Saleh.

Saleh menilai dalam kondisi di tengah ancaman wabah corona ini, semua orang lebih baik memakai masker. Karena tidak diketahui siapa yang tubuhnya imun dan tidak imun.

"Menkes pernah menjelaskan bahwa masker perlu dipakai oleh orang yang imunitasnya tidak kuat," paparnya. "Kalau tidak jelas siapa yang kuat imunitasnya dan siapa yang tidak, solusinya semua harus menjaga diri. Itu artinya perlu memakai masker."

Para warga egara-negara yang terinfeksi corona pun telah menggunakan maskernya. Menurut Saleh, tidak ada anjuran bagi warga negara yang sudah terinfeksi untuk tidak menggunakan masker.

Oleh karena itu, Komisi IX mendorong pemerintah untuk menyiapkan masker bagi seluruh masyarakat. Pemerintah bisa meminta pihak swasta untuk menggenjot produksi masker agar kebutuhan bisa terpenuhi.

"Kalau perlu, untuk sementara, masker dapat diimpor dari negara lain yang stoknya lebih," pungkasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya, Terawan menyebutkan bahwa pemakaian masker hanya untuk orang sakit sudah sesuai dengan keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Tetap keputusannya dari WHO yang sakit yang pakai masker . Yang sehat enggak usah," kata Terawan. (jpnn)