Demo Besar di Jakarta Akan Terjadi Lagi Jika Ahok Jadi Bos BUMN

law-justice.co - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) tak terima jika benar mantan Gubernur DKI Jakarta alias Ahok jadi Dirut salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Tak hanya itu, mereka juga langsung melontarkan ancaman jika Ahok tetap dipilih jadi petinggi BUMN. Penolakan Ahok itu disampaikan Ketua Divisi Hukum Persaudaraan Alumni 212, Damai Hari Lubis. Ia menyatakan, seluruh umat 212 dengan tegas menolak Ahok jadi Dirut BUMN.

Baca juga : Satire, Said Didu: Sepertinya `Kehebatan` Jokowi Harus Diakui!

“Kami 100 persen enggak setuju,” tegas Hari seperti dikutip dari rmol, Kamis (14/11/2019).

Hari juga menyampaikan, jika penolakan mereka tak digubris, PA 212 mengancam akan menerjunkan massa dalam jumlah yang sangat besar ke jalanan.

Baca juga : Fraud Indofarma: Bikin Hampir Pailit dan Sengsarakan Pekerja

“Akan ada gelombang besar untuk memprotes jika Ahok jadi masuk ke BUMN,” ancamnya.

Menurutnya, kasus korupsi yang menyeret Ahok, yakni Rumah Sakit Sumber Waras harusnya lebih dulu dituntaskan.

Baca juga : Indofarma (INAF) Terlilit Utang Gaji Karyawan, Harga Saham Turun 9,74%

“Isu korupsi harus diselesaikan. Kalau tidak kan jadi memberikan kesempatan ke calon koruptor untuk jadi petinggi BUMN,” terangnya.

Hari juga menjelaskan, bahwa Ahok sama sekali tak pantas jadi petinggi karena dia mantan narapidana penista agama.

“Kan itu termasuk cacat publik,” pungkasnya.