Pesawat yang Hilang di Papua Sempat Kirim Sinyal ke Kanada

Jakarta, law-justice.co - Twin Otter DHC6-400, pesawat milik PT Carpidiem Aviasi Mandiri telah hilang kontak sejak Rabu (18/9/2019) saat berada di pedalaman Papua.

Diketahui, pesawat sempat kirim sinyal ke pabrikannya di Kanada.

Baca juga : Resmi Mundur dari Ketum PBB, Yusril Ihza Digantikan Fahri Bachmid

"Sementara tadi informasi dari maskapai pesawat sempat mengirim sinyal ke pabrik (Kanada) pada terakhir skytrack di 0159 utc/ di jarak 37, 59 mil dengan radius 056/ namun dua menit setelah itu sinyal hilang," kata Danlanud Yohanes Kapiyau Mimika Letkol Pnb Sugeng Sugiharto saat diwawancara wartawan, Kamis (19/9/2019).

Sementara itu, seperti dilansir dari Detik.com, proses pencarian pesawat itu siang ini pukul 12.30 WIT dihentikan dan akan dilanjutkan sekitar pukul 15.00 WIT. Pencarian dihentikan menunggu Cessna milik TNI-AU.

Baca juga : Dari Gaya Hidup Pejabat KPU, Kita Mengerti Kenapa Kecurangan Dibiarkan

Pesawat Cessna yang akan diperbantukan ini memiliki alat sensor dan kamera yang canggih dan memiliki kapasitas yang besar. Pesawat juga bisa melacak titik lokasi pesawat Twin Otter itu mengirim sinyal terakhir ke pabrik di Kanada.

Dia memprediksi posisi pesawat hilang kontak di atas ketinggian 14.200 dpl.

Baca juga : Gaduh UKT Mahal, DPR RI: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

"Pencarian akan dilanjutkan pukul 15.00 WIT jika pesawat Cessna milik AU tiba di Timika," ujarnya.