Iwan Fals Cerita Pengalaman Baca Buku Pramoedya di Zaman Orba

Jakarta, law-justice.co - Musisi kesohor Virgiawan Listanto alias Iwan Fals mengaku menjadi pembaca karya-karya Pramoedya Ananta Toer. Salah satunya seri tetralogi buru.

"Bumi Manusia" menjadi satu diantaranya empat novel dalam seri itu. Novel tersebut kini coba diadaptasi menjadi film. Iwan Fals, diminta mengisi soundtrack-nya. Terang saja ia senang hati saat diminta terlibat dalam film besutan sutradara Hanung Bramantyo tersebut.

Baca juga : Resmi, Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia

Dilansir Tribunnews, antusias Iwan tak lepas dari rasa kagumnya terhadap sosok Pramoedya--sastrawan yang salah satu karyanya kini diangkat ke layar lebar di bawah naungan Falcon Pictures.

Iwan pun mengenang masa-masa ia hidup di era Orde Baru.

Baca juga : Respons Gerindra soal Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic

"Saya baca Tetralogi Buru, semuanya. Waktu itu bacanya masih sembunyi-sembunyi karena masih dilarang. Hanya karena baca bukunya Pak Pram saja, ketahuan kita bisa di penjara waktu itu," ceritanya.

Ia pun berterima kasih kepada Pramoedya Ananta Toer karena telah menemani masa mudanya. Iwan juga mengakui, karya Pram melecut pikirannya untuk terus berkarya.

Baca juga : Tahun Depan Kelas Rawat Inap BPJS Dihapus, Segini Iuarannya Nanti

"Tulisan Pak Pram sangat kuat. Tulisan Pram, juga membuat saya semangat menulis lagu," ungkapnya.

"Saya bangga bisa mengisi lagu dalam film Bumi Manusia," lanjut Pram lagi.

Film "Bumi Manusia" bersama film yang diangkat dari karya Pramoedya Anata Toer lainnya berjudul "Perburuan" bakal tayang serentak di seluruh bioskop pada 15 Agustus 2019.