Intelijen AS Sebut Kim Jong Un Tak Siap Lucuti Senjata Nuklir

Washington, law-justice.co -  Komunitas intelijen Amerika Serikat (AS) tidak yakin bahwa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un siap dengan kebijakan pelucutan senjata karena kurangnya kepercayaan pada dunia internasional, Selasa (25/6).

Hal itu disampaikan Direktur Badan Intelijen Pertahanan AS, Letnan Jenderal Robert Ashley saat wawancara dengan Fox News pada Senin.

Baca juga : Aniaya Sopir Taksi di Bali, WNA Australia Dideportasi

KTT Februari antara Kim dan Donald Trump kandas, saat kedua pemimpin tersebut tak mampu menjembatani perbedaan antara tuntutan AS soal denuklirisasi dan permintaan Korea Utara atas pencabutan sanksi AS.

"Kami masih terus menafsirkan ke dalam IC (komunitas intelijen) bahwa Kim Jong Un tidak siap dengan denuklirisasi," ucap Ashley.

Baca juga : Polisi Imbau Waspada Michat usai 2 PSK Bali Mati Dibunuh dalam Sepekan

Trump akan mengunjungi Korea Selatan pekan ini, setelah saling bertukar surat dengan Kim meningkatkan harapan bahwa pembicaraan untuk mengakhiri program nuklir Korea Utara kembali dilanjutkan.

Trump dijadwalkan tiba di Korea Selatan pada Sabtu. Sebagaimana yang dilansir dari Antara, selama dua hari kunjungannya, Trump akan menemui Presiden Moon Jae-in pada Minggu, seusai KTT pemimpin G20 di Osaka Jepang, menurut juru bicara kepresidenan, Ko Min-jung pada Senin.

Baca juga : Diungkap Erick Thohir, 6 Proyek Strategis BUMN Belum Kelar