Pilih Berunding, Iran Tegaskan Tak akan Berperang dengan AS

law-justice.co - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan negaranya tidak ingin berperang dengan Amerika Serikat meski ketegangan antara 2 musuh bubuyutan atas kemampuan nuklir Iran dan program rudal miliknya meningkat karena akan mengedepankan perundingan, Rabu (15/5).

Dalam pernyataan ke sejumlah pejabat senior yang disiarkan melalui stasiun TV pemerintah, Khamenei kembali menegaskan bahwa Republik Islam tidak akan menggelar perundingan kesepakatan nuklir lainnya dengan Amerika Serikat.

Baca juga : Soal Anies Baswedan dan Pilgub Jilid II

"Tidak akan terjadi perang. Negara Iran memilih jalur perlawanan," kata Khamenei, dilansir media negara tersebut. "Kami tidak ingin perang, dan mereka pun demikian. Mereka tahu itu bukan kepentingannya."

Sebagaimana yang dilansir dari Antara, Presiden Donald Trump tahun lalu menarik Washington dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.

Baca juga : Begini Respons Gibran soal Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintah

Iran diminta untuk mengekang kapasitas pengayaan uranium, yang digunakan untuk membuat bom nuklir, dengan imbalan pelonggaran sanksi terhadapnya.

Baca juga : Soal Investasi Fiktif, KPK Periksa Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Tags: iran | as | trump | nuklir |