law-justice.co - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan negaranya tidak ingin berperang dengan Amerika Serikat meski ketegangan antara 2 musuh bubuyutan atas kemampuan nuklir Iran dan program rudal miliknya meningkat karena akan mengedepankan perundingan, Rabu (15/5).
Dalam pernyataan ke sejumlah pejabat senior yang disiarkan melalui stasiun TV pemerintah, Khamenei kembali menegaskan bahwa Republik Islam tidak akan menggelar perundingan kesepakatan nuklir lainnya dengan Amerika Serikat.Baca juga : Soal Anies Baswedan dan Pilgub Jilid II
Iran diminta untuk mengekang kapasitas pengayaan uranium, yang digunakan untuk membuat bom nuklir, dengan imbalan pelonggaran sanksi terhadapnya.