Jokowi, Ma`ruf Amin-Prabowo Bahas Anggaran Operasi Khusus Papua

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) bersama Wapres Ma`ruf Amin hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, siang ini. Rapat tersebut membahas anggaran mengenai operasi khusus Papua.

Hal itu diungkap Wamen BUMN Kartika Wiroatmojo yang turut hadir dalam rapat tersebut. Namun ia enggan membeberkan rinci apa saja yang dibahas dalam rapat.

Baca juga : Didukung Jadi Sekjen PBB, Memang Jokowi Pernah Hadiri Sidang Umum PBB?

"Ini masalahnya bahas mengenai anggaran untuk operasi khusus di Papua, jadi nanti ya Pak Menhan sama Pak Kasum," kata Kartika di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/4/2024).

Dikutip dari Detik, Kartika menyebut rapat tersebut juga dihadiri Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, hingga Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Baca juga : Simak, Ini Peluang Sandra Dewi Terjerat TPPU dalam Korupsi PT Timah

Sementara itu, Suharso mengatakan pihaknya melaporkan terkait percepatan pembangunan Papua dengan mengadakan pendekatan kesejahteraan. Terkait hal itu, Suharso mengungkap kalau Ma`ruf Amin akan bertolak ke Papua.

"Ya kan Bappenas kan menyusun mengenai percepatan pembangunan Papua, kita kan mengadakan pendekatan kesejahteraan di sana. Jadi tadi saya melaporkan bahwa kita sudah akan mulai tahun ini dan Wapres akan segera ke Papua, karena sebagai ketua dalam pelaksanaan ini," jelas Suharso.

Baca juga : DPR Disebut Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Dwifungsi ABRI Kembali?

"Kemudian apakah secara bertahap kita lakukan dari semua pendekatan kesejahteraan ini, termasuk untuk pendidikan, kesehatan dan sebagainya yang anggarannya itu sudah di-insert dalam kementerian dan lembaga. Tadi itu ingin dipastikan seperti itu," sambungnya.

Suharso menyebut pendekatan secara keamanan juga menjadi perhatian khusus pemerintah. Hal tersebut guna menjamin keamanan di Papua.

"Sementara untuk pendekatan keamanan itu juga diberikan perhatian secara khusus, karena untuk menjamin kedamaian di Papua," imbuhnya.***