Hal ini disampaikan setelah dirinya melantik anggota MPR RI Pergantian Antar Waktu (PAW) di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (02/05/2024).
“Ya segera (bertemu Prabowo-Gibran),” kata Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan, agenda ini merupakan hasil keputusan para pimpinan MPR RI. Adapun keputusan tersebut menyatakan bahwa MPR RI akan berbicara mengenai masalah kebangsaan dengan keduanya.“Hasil rapim (rapat pimpinan) kemarin memutuskan banyak keputusan, diantaranya adalah kita melakukan silaturahmi kebangsaan. Menemui para tokoh-tokoh politik,” ujarnya.
Bamsoet menjelaskan, MPR RI juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selain tokoh yang sedang dan akan menjabat, MPR RI juga akan menemui para tokoh bangsa yang sudah tidak aktif lagi.“Juga ada mantan Presiden kelima dan keenam, Bu Mega dan Pak SBY, termasuk juga para mantan wakil presiden sebelumnya seperti Pak Tri Sutrisno, Hamzah Haz, Budiono, dan seterusnya,” ucap Bamsoet.
Mengenai pertemuan dengan Prabowo-Gibran, Bamsoet menyampaikan bahwa dirinya bertanggung jawab untuk menyampaikan masukan dari para pimpinan kepada keduanya sebelum dilantik pada 20 Oktober mendatang. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk membantu perjalanan banga ke depan.“Dengan saya membawa nanti berbagai masukan daripada para pemimpin dan tokoh-tokoh bangsa, termasuk juga para pimpinan partai politik juga sedang bekerja kita, sedang mengirim korespondensi ke beliau-beliau,” tutupnya.