Langkah Prabowo Rangkul Partai Luar Koalisi, Demokrat Beri Peringatan

[INTRO]

Capres terpilih Prabowo Subianto berencana akan merangkul parpol pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di pemerintahan.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, berpesan kepada Prabowo untuk tidak mengajak parpol yang kemungkinan masih bersikap sebagai oposisi meskipun berada dalam pemerintahan.

"Bagi kami yang penting begini kalau bergabung dengan koalisi pemerintahan itu konsisten bersama-sama dengan Koalisi Indonesia Maju dan jangan sampai terulang lagi situasi di mana dia berada di dalam pemerintahan tapi rasanya seperti oposisi," kata Andi dalam diskusi Trijaya FM bertajuk `Demokrasi Tanpa Oposisi`, Sabtu (04/05/2024).

Baca juga : Hendropriyono Sebut Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

"Itu, kan, nggak elok sebenarnya jadi, ya, kalau di dalam (pemerintahan) sama-sama kita berjuang mensukseskan pemerintahan Prabowo tentunya sampai selesai masa jabatan, jadi konsisten, semangat ya begitu," sambungnya.

Menurutnya, konsistensi sikap parpol dalam koalisi penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan.

Baca juga : Golkar Sebut Punya Sosok Peredam Anies dan Ahok

"Supaya itu tadi kalau nggak konsisten, kan, nanti satu kaki berada di dalam tapi satu kaki mau juga jadi oposisi. Jadi itu aja sebenarnya aspirasi dari kami supaya pemerintahannya juga lebih baik," ucap Andi.

Salah satu sikap konsisten yang harus dimiliki parpol koalisi yakni mendukung seluruh program pemerintahan Prabowo hingga 2029 mendatang.

Baca juga : Tak Lagi 17 Tahun, Ini Syarat Umur Minimal Membuat SIM Baru 2024

"Kalau semuanya semangatnya sama dan tentu saja menerima program-program dari Pak Prabowo nantinya jadi ini memang sebuah adjustment yang harus dilakukan oleh teman-teman yang bergabung," katanya.